Sabtu, 04 Januari 2014

Sebaiknya Hindari Lokasi Wisata di Jogja ini ketika Musim Liburan



Jogjakarta telah lama menjadi tujuan favorit wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Di Indonesia, saat ini Jogjakarta menjadi tujuan wisata nomer dua setelah Bali. Banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pada musim liburan objek-objek wisata ini akan sangat ramai, terutama objek-objek wisata yang telah populer di mata masyarakat. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata tersebut, maka yang terjadi adalah keramaian luar biasa sehingga terkadang membuat pengunjung tidak nyaman, belum lagi jalan menuju lokasi wisata yang dipastikan akan macet karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke lokasi yang sama. Nah alangkah baiknya sebaiknya beberapa lokasi wisata ini tidak anda kunjungi pada saat musim liburan karena malah akan merugikan diri anda sendiri, di samping waktu yang akan terbuang banyak karena macet, kurang nyaman, anda juga tidak akan maksimal dalam menikmati suasana lokasi wisata tersebut. Anda bisa mengagendakan berkunjung ke lokasi wisata ini di lain waktu.

1. Goa pindul

Goa Pindul Penuh Sesak
 Goa Pindul sekarang menjadi lokasi wisata paling populer di Kota Jogjakarta. Setiap wisatawan yang menuju Jogjakarta pasti akan mengagendakan goa pindul sebagai salah satu lokasi wisata yang akan didatangi. Sekitar 3 tahun lalu Lokasi Goa ini masih sangat sepi, namun karena pemberitaan media dan perkembangan teknologi melalui sosial media lokasi goa ini menjadi sangat ramai. Pada saat musim liburan lokasi ini akan sangat riuh dan ramai. Lokasi goa cuma berkapasitas maksimal 200 orang, namun ketika musim liburan pengunjung bisa mencapai 6000 orang. Anda bisa kehilangan waktu banyak ketika akan mengunjungi lokasi ini. Dari mulai kemacetan menuju lokasi hingga antrean untuk menyusuri lokasi goa. Anda bisa mengagendakan goa pindul di lain hari.

2. Musium Ulen Sentalu

Musium Ulen Sentalu
 Musium Ulen Sentalu juga menjadi lokasi wisata yang akhir-akhir ini sedang populer. Terletak di kawasan dataran tinggi Kaliurang, musium swasta ini menawarkan sejarah mengenai kerajaan mataram islam dan peninggalannya. Berbeda dengan musium lain yang dikelola pemerintah, musium ulen sentalu adalah musium swasta. Dengan tiket sebesar 30 ribu rupiah, pengunjung akan didampingi oleh satu pemandu untuk menjelaskan mengenai sejarah dari musium ulen sentalu ini. Pada hari normal, biasanya satu pemandu akan memandu maksimal 8 orang pengunjung. Pada saat musim liburan lokasi musium akan sangat padat, terkadang satu pemandu dapat memandu lebih dari 10 orang pengunjung, sehingga pemandu pun tidak maksimal dalam menjelaskan sejarah musium karena diburu waktu untuk memandu rombongan pengunjung selanjutnya. Hal ini membuat ketidaknyamanan bagi pengunjung karena suasana musium memang akan sangat ramai di samping itu pengunjung tidak akan memperoleh informasi yang lebih mendalam karena pemandu sangat tergesa-gesa dalam menjelaskan setiap detail isi musium.

3. Malioboro

Malioboro di kala Malam
Malioboro adalah icon Kota jogjakarta. Ada yang mengatakan bahwa belum ke jogjakarta kalau belum mengunjungi malioboro. Di malioboro dapat ditemui ratusan penjual souvenir, batik dan kerajinan khas jogjakarta. Tidak hanya pada saat musim liburan saja malioboro ramai, di akhir pekan hari sabtu dan minggu pun malioboro juga ramai didatangi pengunjung. Pada saat musim liburan akan terjadi keramaian yang sangat riuh di malioboro apalagi pada saat malam hari. Tips buat anda yang akan berkunjung ke malioboro pada saat musim liburan sebaiknya tidak usah membawa mobil pribadi, karena akan sangat sulit mendapatkan parkir mobil di malioboro ditambah keberadaan mobil akan membuat malioboro menjadi macet. Anda bisa gunakan transportasi becak dari hotel tempat anda menginap.

4. Pantai-pantai Gunungkidul

Pantai Indrayanti
Pantai-pantai di gunungkidul sekarang juga menjadi salah satu tujuan utama wisatawan ketika berkunjung ke kota jogja. Salah satu pantai yang terkenal adalah pantai indrayanti. Pemberitaan media cetak dan elektronik yang terus mengeksplor keberadaan pantai ini membuat pantai ini menjadi terkenal. Pada saat musim liburan orang akan berbondong-bondong menuju pantai ini. Padahal di sekitar pantai indrayanti juga terdapat pantai-pantai lain yang tidak kalah indahnya misalnya pantai sundak, pantai drini, dll. namun tetep saja orang-orang akan menyempatkan untuk berkunjung ke pantai indrayanti. Bisa dibayangkan akibatnya ketika musim liburan tiba. Jalanan menuju pantai menjadi macet. Kita ketahui bahwa jalanan di sekitar pantai-pantai gunungkidul sangat sempit ditambah dengan banyaknya mobil yang melintasi jalan tersebut menjadikan jalanan menjadi macet parah. Tips buat anda yang ingin ke pantai-pantai tersebut sebaiknya agendakan di luar musim liburan karena waktu anda akan banyak terbuang karena macet bila memaksakan tetap datang kesana pada saat musim liburan.

1 komentar: